BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pernahkah Anda melupakan nama perempuan atau laki-laki yang
menjadi first love anda? Pernahkah anda lupa nama gugusan dan bintang-bintang
terkenal dalam ilmu astronomi yang berjumlah 88 buah, seperti Adromeda, Antila,
Apus, Aquarius, Aquila, Ara, Argo Navis, Aries, Auriga, Bootes, Caelum,
Camelopardis, Cancer, Canes Venatici, Canis Mayor, Canis Minor, Capricornus,
Carina, Cassiopeai, Centaurus, Cepheus, Cetus, Chamaeleon, Circinus, Columba,
dan lain-lain?
Saya yakin Anda menjawab pertanyaan saya yang pertama dengan
jawaban, “tidak”. Sampai mempunyai anak empat, bahkan mempunyai cucu pun, Anda
tidak akan lupa. Mengeja namanya lancar dan tidak ada yang terlewat. Bahkan,
alamat rumah dan nomor teleponnya, walaupun tidak pernah dicatat, masih Anda
ingat.
Bagaimana dengan pertanyaan yang kedua? Tampaknya, Anda
dengan saya tidak berbeda. Jawaban yang diberikan “lupa semua”. Saya dapat
menuliskan sebagian nama gugusan bintang itu karena saya melihat kedalam buku
astronomi.
Muncul lagi pertanyaan? Mengapa kalau kepada pacar pertama
Anda tidak lupa, sedangkan kepada nama-nama gugus-gugus dan bintang, hampir
tidak ada satu pun yang teringat? Apakah otakatau memori Anda yang dipaki
mengingat “Si Dia” berbeda dengan otak atau memori yang yang dipakai mengingat
gugus dan bintang-bintang? Atau kepala
yang Anda pakai berbeda? Tentu tidak, kan? Tampaknya, keterlibatan emosi
berpengaruh dalam proses mengingat. Mudah-mudahan, jawabannya yang lebih
lengkap dapat kita temukan nanti. Sebelum lebih jauh lagi berbicara tentang
penyebab terjadinya hal seperti itu pada ingatan, saya akan terlebih dahulu
mendefinisikan tentang ingatan.
B. Rumusan Masalah
Agar Pembahasan
dari makalah ini tidak melebar dan pembahasannya tetap berkonsentrasi pada satu
bahan judul maka kami dari pemakalah perlu menetapkan rumusan masalah yang akan di bahas :
1.
Pengertian Ingatan
2.
Meningkatkan Ingatan
3.
Prinsip Dasar Dalam Meningat
4.
Strategi Mengingat Informasi Yang Penting
5.
Mempertahankan Dan Memperkuat Ingatan
6.
Pengaruh Obat, Alkohol, Nikotin, Dan Teknologi Terhadap Ingatan
7.
Strategi Meningkatkan Ingatan
8.
Lupa
C. Tujuan Penulisan
1.
Mampu memahami tentang pengertian ingatan
2.
Mampu memahami tentang cara meningkatkan ingatan
3.
Mampu memahami tentang prinsip dasar dalam mengingat
4.
Mampu memahami tentang strategi mengingat informasi yang penting
5.
Mampu memahami tentang cara mempertahankan dan memperkuat ingatan
6.
Mampu memahami tentang pengaruh obat, alkohol, nikotin, dan teknologi
terhadap ingatan
7.
Mampu memahami tentang strategi meningkatkan ingatan
8.
Mampu memahami tentang lupa
D. Manfaat Penulisan
1.
Mahasiswa Mampu memahami tentang pengertian ingatan
2.
Mahasiswa Mampu memahami tentang cara meningkatkan ingatan
3.
Mahasiswa Mampu memahami tentang prinsip dasar dalam mengingat
4.
Mahasiswa Mampu memahami tentang strategi mengingat informasi yang penting
5.
Mahasiswa Mampu memahami tentang cara mempertahankan dan memperkuat
ingatan
6.
Mahasiswa Mampu memahami tentang pengaruh obat, alkohol, nikotin, dan
teknologi terhadap ingatan
7.
Mahasiswa Mampu memahami tentang strategi meningkatkan ingatan
8.
Mahasiswa Mampu memahami tentang lupa
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Menurut Eric Jensen dan Keren
Markowitz (2003:21), ingatan merupakan suatu proses biologi, yakni informasi
diberi kode dan dipanggil kembali. Pada dasarnya, menurut Jensen ( Mahmud: 2010 ).
Ingatan adalah sesuatu yang membentuk jati diri manusia dan membedakan manusia
dari mahluk lain. Ingatan memberi manusia titik-titik rujukan pada masa lalu dan
perkiraan pada masa depan.
B. Jenis-jenis ingatan
Secara Sederhana, Ingatan dapat dikelompokkan menurut waktu
dan lamanya ingatan disimpan. Ingatan jangka pendek dan ingatan jangka panjang
adalah pengelompokan paling sederhana berdasarkan waktu penyimpanan. Kemudian,
lamanya penyimpanan dibagi lagi menjadi dua bagian, yaitu ingatan persepsi
langsung dan ingatan aktif. Ingatan persepsi langsung disimpan selama kurang
dari satu detik.
Ingatan jangka pendek dapat menyimpan suatu informasi sampai
dua puluh detik atau bisa juga lebih dari dua puluh detik, apabila informasi
tersebut diberi tanda khusus atau diulang-ulang.
Informasi yang dikodekan sebagai ingatan jangka panjang dapat
bertahan sampai seumur hidup. Seorang nenek yang telah berusia 90 tahun masih
mengingat dengan jelas saat-saat pertama dia berjumpa dengan suaminya.
Seolah-olah kejadian tersebut berlangsung kemarin. Ingatan si nenek ini
menunjukkan betapa panjang ingatan yang dimiliki olehnya.
Menurut pengodean dan bagaimana ingatan tersebut dipanggil,
jenis ingatan dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu ingatan eksplisit dan
ingatan implisit. Ingatan eksplisit adalah ingatan yang diperoleh melalui suatu
maksud dan tertentu. Ingatan eksplisit disebut juga ingatan deklaratif. Sedangkan ingatan Implisit adalah ingatan yang dicapai
secara organis atau secara otomatis. Ingatan implisit disebut juga ingatan nondeklaratif.
a)
Ingatan implisit dibagi menjadi empat bagian yaitu:
1)
Ingatan prosedural
Ingatan prosedural
adalah ingatan yang disimpan setelah melakukan kegiatan atau keahlian yang
dipelajari.
2)
Ingatan refleksif
Ingatan refleksif
adalah ingatan mendasar yang membuat manusia dapat bertahan hidup. Alur ingatan
refleksif ini mengodekan, menyimpan,
dan memanggil kembali informasi secara langsung dan naluriah. Salah satu fungsi
terpenting ingatan refleksif adalah menjauhkan manusia dari marabahaya.
Contohnya adalah keinginan seseorang untuk menginjak rem mobil apabila ada mobil
lain yang akan tertabrak di depannya.
Istilah lama untuk menyebut ingatan refleksif adalah stimulus
respons, dan merupakan bentuk ingatan yang melakukan penyensoran ketat terhadap
bau, penglihatan, rasa, lagu, dan sebagainya yang memicu munculnya sensasi. Dimana
persepsi ada setelah dilakukan suatu proses yang melewati sensasi yang sedang
dialami oleh indra kita dalam menyikapi hal-hal yang ada di sekita kita.
3)
Ingatan indrawi
Pengondisian indrawi terkait dengan jalur perjalanan ingatan
menuju otak melalui alur indrawi. Misalnya, ingatan yang ditangkap oleh mata
akan di simpan sebagai gambaran nyata dalam bagian otak yang disebut korteks
visual.
4)
Ingatan emosional
Ingatan emosional terkait dengan semua informasi yang
disimpan di dalam otak sebagai akibat stimulasi indrawi yang sangat kuat. Mulai
dari rasa takut sampai gembira.
b)
Ingatan eksplisit dibagi menjadi dua, yaitu:
1)
Ingatan semantik
Ingatan semantik merupakan sistem
penampilan ingatan yang paling lemah, yaitu yang baru diproses.
2)
Ingatan episodik
Ingatan episodik
dipicu oleh tempat dan lingkungan. Nama lain untuk menyebut ingatan episodik
adalah ingatan autobiografi. Dengan
menggunakan konteks suatu peristiwa sebagai pemicu, anda dapat mengaktifkan
kembali ingatan tersebut.
Ada satu lagi ingatan yang tidak masuk kedalam kelompok implisit maupun eksplisit, yaitu
ingatan lampu kilat. Ingatan lampu kilat ini terkait dengan ingatan yang sangat
kuat, ingatan ini di timbulkan oleh kejadian yang mengguncang emosi atau
mengejutkan. Ingatan seperti ini biasanya tertanam dalam pikiran banyak orang.
Misalnya, ingatan kita tentang kejadian bencana Tsunami yang melanda Aceh pada
tanggal 26 Desember 2004, jatuhnya
pesawat Mandala Airlines pada
September 2005 dan Robohnya gedung World
Trade Center (WTC) pada 11 September
2001.
C.
Proses Pembentukan Ingatan
Imam Al-Ghazali (
Mahmud: 2010 ) menggambarkan tubuh manusia ibarat sebuah kerajaan. Mata, telinga, hidung,
mulut dan lidah adalah para inteligen yang mencari berita. Ketika memperoleh
berita, mereka langsung menyampaikannya ke otak. Al-Ghazali mengumpamakan otak
debgan perdana menteri yang bertugas mengolah informasi yang dibawa oleh para
informan. Sang perdana menteri ini memiliki sistem yang dirancangnya untuk
menjaga informasi itu. Sistem penjagaan informasi itu dinamai oleh Al-Ghazali
dengan daya simpan (hafazhah).
Setelah diolah sedemikian rupa, informasi itu akan disampaikan kepada hati.
Al-Ghazali mengumpamakan hati sebagai raja yang akan mengambil keputusan
terhadap informasi itu.
Ilustrasi Al-ghazali tersebut merupakan gambaran yang
cukup holistik (utuh) tentang proses terbentuknya ingatan. Sejumlah informasi
yang ditangkap oleh mata, mulut, kuping dan hidung dipilah-pilah oleh otak.
Begitu semua rangsangan masuk melalui alat-alat indra, rangsangan itu langsung
diproses oleh suatu jaringan rumit yang terdiri dari impuls-impuls saraf,
protein, dan elektrik. Rentetan huruf yang terdapat dalam tulisan saya ini,
ketika menyentuh otak anda, langsung disalurkan melalui saraf optik menuju
tempat penyimpanan terakhir, yaitu didaerah visual korteks yang merupakan
bagian dari dari lobus oksipital. Lobus
oksipital ini adalah bagian serebrum yang terletak diotak atas bagian
belakang dan bertanggung jawab atas indra penglihatan. Jika rentetan huruf
tersebut ternyata tidak memperoleh perhatian yang memadai, atau dianggap tidak
cukup untuk disimpan sebagai ingatan jangka panjang, informasi tersebut akan
diberi kode sebagi ingatan jangka pendek. Kemudian, ia akan dibuang atau
diklasifikasikan kembali. Proses pemberian kode sangat berat kaitannya dengan
keadaan emosi, nilai, dan arti suatu informasi.
D.
Proses Pengodean Ingatan
Ada dua unsur yang sangat penting
dalam pembentukan ingatan, yaitu pengodean dan penyimpanan. Pengodean dan
penyimpanan merupakan tahap awal dalam pembentukan ingatan. Keduanya sangat
erat dengan unsur ingatan yang ketiga, yaitu pemanggilan kembali. Apabila
proses-proses pengodean dan penyimpanan ingatan rusak pemanggilan kembali
ingatan tersebut akan mengalami kesulitan. Ingatan disimpan dalam bentuk
jaring-jaring di seluruh bagian otak sesuai dengan pengodenya. Kita bisa
meningkatkan ingatan, apabila secara sadar, kita memberi kode pada informasi
yang ingin kita ingat.
E.
Meningkatkan Ingatan
Perlu diketahui bahwa kita cenderung
mengingat (1) informasi yang membantu kita untuk tetap hidup, (2) sesuatu yang
menarik minat kita, (3) sesuatu yang berarti bagi kita, (4) sesuatu yang kita
latih, dan (5) sesuatu yang kita hubungkan dengan pembelajaran masa lalu.
Sementara itu, kita cenderung melupakan (1) sesuatu yang tidak berarti bagi
kita, (2) sesuatu yang tidak melibatkan kita, (3) sesuatu yang tidak kita latih,
ulang, atau gunakan, dan (4) sesuatu yang terlalu menyakitkan untuk diingat.
Otak manusia menerima dan memproses
sejumlah besar informasi yang indrawi yang dipicu oleh kira-kira 100 juta neuron yang memiliki kapasitas untuk
membuat triliunan sambungan antarsel. Neuron
adalah tipe sel otak. Ada dua tipe sel otak. Pertama adalah neuron, sedangkan tipe kedua adalah glial.
Sambungan antarsel tersebut
difasilitasi oleh neurotransmiter,
yaitu molekul yang bertindak sebagai pembawa pesan antarsel. Keseimbangan sekitar
50 jenis neurotransmiter merupakan kunci fungsi mental optimal. Sebaliknya,
kekurangan neurotransmiter dapat menyebabkan gangguan perilaku, mood, dan ingatan. Para
neuroendocrinolog menyatakan bahwa keseimbangan kimiawi tubuh penting untuk
ingatan. Triliunan sambungan antarsel yangsaling berhubungan mengaktifkan
pembelajaran, kesadaran, kecerdasan, dan ingatan kita.
Ingatan anda akan tumbuh karena
sering dipakai. Ia ibarat bola salju yang bergerak menuruni lembah dengan
kecepatan yang makin tinggi dan menjadi semakin besar. Seolah-olah ingatan anda
tidak akan pernah penuh. Semakin banyak anda belajar, semakin banyak keterkaitan
yang dapat dibuat oleh ingatan anda. Secara tidak sadar, melalui belajar yang
terus-menerus, ingatan anda terus meningkat. Ingatan anda akan terus meningkat,
jika anda mau belajar memahami ingatan dan menetapkan strategi-strategi tentang
ingatan.
Selanjutnya, satu kali anda belajar
dan menerapkan beberapa prinsip dasar tentang ingatan, anda akan bisa mengingat
hampir semua hal yang anda inginkan. Prinsip dasar dalam mengingat perlu
dibahas secara rinci. Namun, sebelum masuk pada poin ini, saya ingin mengatakan
sebagaimana dikatakan oleh Karen Markowitz
( Mahmud: 2010 ) bahwa kapasitas ingatan anda hanya dibatasi
oleh persepsi tentang kemampuan ingatan anda sendiri.
F.
Prinsip Dasar Dalam Mengingat
Eric Jensen dan Karen Markowitz ( Mahmud: 2010 ) menyebutkan beberapa prinsip dasar
dalam mengingat.
a)
Keterkaitan Pribadi
Apakah hal-hal yang ingin anda ingat memiliki keterkaitan
pribadi? Apabila tidak, dapatkah anda
membuatnya terkait secara pribadi? Mengapa anda mudah mengingat nomor telepon
calon istri anda daripada nomor telepon Departemen Pendidikan Nasional?
b)
Konsentrasi
Apakah anda sudah memusatkan perhatian secara penuh pada
hal-hal yang ingin anda ingat? Semakin banyak perhatian yang anda curahkan,
semakin kuat jejak ingatan anda. Sebaliknya semakin sedikit perhatian yang anda
curahkan, semakin lemah jejak ingatan anda. contohnya disini yakni menyimak,
dimana saat kita menyimak sesuatu hal ataupun mata pelajaran yang diberikan
oleh dose kita. Apabila kita menyimak dengan baik, maka mata pelajarn yang
diberikan itu akan mudah masuk di ingatan kita.
c)
Persepsi multi-indrawi
Sudahkah anda membayangkan atau memvisualisasikan hal-hal
yang ingin diingat? Sudahkah anda membicarakan hal tersebut, atau
mengolahnya, atau membuat keterkaitan
mengodekan informasi tersebut?
d)
Kondisi ketergantungan
Saat Anda ingin menampilkan suatu ingatan, mungkinkah Anda
kembali pada kondisi saat menyimpan ingatan tersebut? Misalnya, Anda belajar
untuk ujian sambil mendengarkan musik. Anda akan lebih cepat mengingat jika
berada dalam kondisi yang sama.
e)
Mnemonik
Sudahkah
Anda menerapkan strategi untuk mengingat informasi yang anda simpan? Banyak
sekali kemungkinan yang dapat Anda terapkan untuk mengingat.
f)
Suasana Hati atau Sikap
Apakah Anda
memiliki sikap optimis: saya dapat melakukannya? Apakah Anda baru saja putus
dengan pacar Anda atau baru menerima ucapan cinta dari orang yang Anda tunggu
mengucapkannya? Orang yang baru ditinggal istrinya meninggal memiliki kemampuan
mengingat suatu objek yang jauh berbeda dengan orang yang baru saja menikah.
g)
Organisasi Mental
Apakah Anda
memahami apa kecenderungan atau gaya alami untuk memprotes, mengatur,
menyimpan, dan menampilkan kembali suatu informasi? Apakah Anda secara sadar
mengodekan informasi yang secara pasti diingat?
h)
Hipermnesia
Hipermnesia adalah istilah yang dipakai
oleh para psikolog yang meragukan adanya kemampuan ajaib yang berhubungan
dengan daya ingat yang luar biasa. Mereka menyebut kemampuan ajaib atau
kemampuan mengingat yang luar biasa ini dengan istilah tersebut mereka tidak
percaya adanya “daya ingat keenam”. Mereka lebih percaya bahwa kemampuan luar
biasa merupakan ingatan normal yang dikembangkan hingga menjadi ekstrem.
G.
Strategi Mengingat Informasi yang
Penting
a)
Keyakinan Positif
Anda harus
yakin bahwa Anda dapat mengingat apapun yang diinginkan. Dengan keyakinan
tersebut, tubuh Anda akan relaks dan mampu mengarahkan seluruh energi untuk
melakukan tugas yang dihadapi. Sikap positif ini akan menular pada setiap
aspek. Sikap positif akan mengubah susunan senyawa kimia otak. Sikap ini juga
akan merangrang produksi dopamin, neurotransmiter
otak yang menimbulkan rasa senang. Dopamin yang dirangsang ini akan memengaruhi
sistem saraf dan kardiovaskuler,
tingkat metabolisme, dan suhu tubuh.
Ia pun berperan dalam mengontrol tubuh. Selanjutnya sikap positif membantu
produksi neurotransmiter. Selain dopamin,
yaitu noradrenalin. Noradrenalin memberikan energi kepada
Anda untuk bertindak sesuai motivasi.
b)
Pengamatan yang Cermat
Sebagian
informasi yang masuk ke otak kita adalah informasi dibawah sadar ( Jensen dan
Markowitz, 2003 ). Menurut Emanual Donchin (Mahmud: 2012 ), sekitar 99%
informasi yang kita proses termasuk informasi dibawah sadar. Agar terhindar
dari serangan informasi-informasi yang tidak berguna, otak manusia mempunyai
kemampuan belajar memperhatikan secara sadar informasi yang dianggap penting.
Artinya, saat sesuatu mengancam kelangsungan Anda, Anda benar-benar menaruh
perhatian. Walaupun Anda menerima jutaan unit informasi permenit, informasi
yaang benar-benar ingin dingat harus dikodekan secara sadar dalam sistem memori
kita. Untuk menjamin agar data yang dikodekan secara benar, perhatian dan fokus
Anda harus dilibatkan.
c)
Pertimbangkan Konteks
Termasuk
elemen penting untuk merekam sebuah ingatan adalah mempertimbangkan konteks.
Mempertimbangkan konteks hampir sama dengan mengingat sambil praktik. Biasanya,
apabila kita akan mempraktikkan sesuatu yang bersifat teoretis, kita akan
melihat dahulu gambaran besarnya. Dari situlah kita dapat menarik kesimpulan
yang tepat dan benar yang dapat dipertanggung jawabkan dan mudah di ingat.
d)
Prinsip AAT
AAT adalah
singkatan dari awal, akhir, dan tengah. Biasanya, sebuah informasi diingat
dalam urutan awal, akhir, dan tengah. Yang paling mudah diingat adalah yang
kita temui diawal, kemudian diakhir, dan yang terakhir diingat adalah yang ada ditengah. Anda tahu penyebabnya?
Spekulasi para peneliti bidang mengingat menyebutkan bahwa penyebabnya adalah
adanya bias perhatian pada awal dan akhir informasi. Menurut Eric Jensen( Mahmud: 2010 ),
faktor kebaruan yang inheren di awal informasi dan pelepasan emosi yang
dirasakan pada saat akhir merangsang perubahan senyawa kimiawi diotak.
e)
Berupaya Untuk Aktif
Belajar
menghapal aktif paling cocok diterapkan dalam sebuah pelatihan. Biasanya, dalam
pelatihan sangat banyak cara kreatif yang dilakukan oleh para narasumber agar
informasi yang mereka sampaikan mudah diingat oleh para peserta.
f)
Kelompokkan
Subjek yang
kompleks atau unit informasi yang panjang akan lebih mudah dipahami dan diingat
apabila data dikelompokkan dalam segmen-segmen yang lebih kecil dan mudah
diatur.
g)
Libatkan Emosi
Apabila
emosi Anda terlibat dalam pengingatan sebuah informasi, ia akan lebih tercetak
dalam ingatan anda. Kegembiraan, humor, ketegangan, ketakutan, kejutan atau
emosi lainnya akan merangsang produksi adrenalin, yang juga mengaktifkan
amigdala. Adrenalin adalah zat yang
dilepaskan kelenjar adrenal kedalam darah sebagi respon bahaya. Saat mencapai
hati, adrenalin merangsang produksi glukosa untuk energi gerak cepat. Adapun, amigdala adalah bagian otak yang
berbentuk almond, ia terletak
disistem limbik atau otak bagian
tengah. Bagian otak ini bertugas memproses rangsangan indra. Adapun fungsi
utamanya adalah membawa input emosional kedalam ingatan.
H.
Mempertahankan dan Memperkuat Ingatan
Kadang kala
seorang mahasiswa lupa akan meteri yang diberikan oleh dosenya, maka ada
beberapa cara agar ingatan itu tetap kuat, diantaranya :
a)
Tidur yang Cukup
Semakin
banyak pembelajaran yang Anda peroleh pada siang hari, semakin besar
kemungkinan Anda memimpikannya pada malam hari disaat tidur. Kondisi saat Anda
bermimpi yang dikenal sebagai rapid eye
movement (REM) merupakan saat konsolidasi pembelajaran.
b)
Buat Intreval Pembelajaran
Menurut Eric
Jensen ( Mahmud: 2010 ) otak tidak dirangsang untuk melakukan pembelajaran
tanpa henti. Waktu pemrosesan dibutuhkan untuk membangun koneksi saraf yang
diperlukan untuk memudahkan hubungan antarinformasi dan mengingat kembali.
Karena itulah pembelajaran paling sukses adalah pembelajaran yang di lakukan
dengan interval atau tenggang waktu.
c)
Buatlah menjadi penting
Semakin
penting arti sebuah informasi bagi Anda, semakin besar kemungkinan Anda akan
mengingatnya.
d)
Gunakanlah
Saat otak
menyerap informasi baru, terjadi hubungan antarsel. Hubungan ini menjadi
semakin kuat setiap kali informasi digunakan. Karen Markowitz dan Eric Jensen ( Mahmud: 2010 ) menyarankan agar pembelajaran suatu
informasi baru dilatih kembali 10 menit setelah pembelajaran pertama. Kemudian,
diulang setelah 48 jam dan 7 hari kemudian. Pengulangan dan membaca
berulang-ulang dalam rentang waktu tertentu, Insya Allah akan menjamin terbentuknya
koneksi yang kuat pada jaringan otak, ini di sebabkan otak lebih terasah dan
terlati untuk mengingat dan menyimpan ingatan.
e)
Dalam Wadah Keras
Jangan
mengira bahwa otak merupakan satu-satunya pusat penyimpanan dan sumber ingatan.
Sebab ada tempat-tempat alternatif tempat kita menggantungkan ingatan. Tulisan
kecil, komputer, dokumen, dan yang lainnya adalah tempat penyimpanan informasi
alternatif. Wadah keras (hard storage) adalah “mesin kopi” yang
dapat membantu mempertahankan informasi.
f)
Buat Sebuah Kebiasaan
Membentuk
kebiasaan adalah salah satu bentuk strategi untuk mengurangi beban pada
ingatan. Anda dapat menghubungkan pembentukan kebiasaan dengan informasi yang
ingin diingat.
I.
Pengaruh Obat, Alkohol, Nikotin, dan
Teknologi terhadap Ingatan
Setiap zat yang masuk ke tubuh Anda
berdampak pada otak Anda. Meskipun otak memiliki elemen pelindung yang disebut blood-brain barrier atau lapisan darah
pelindung otak, mekanisme penyaringan ini tidak kebal terhadap kerusakan.
Secara umum, tubuh dapat mengatari level racun sedang. Namun, jika harus
melakukannya secara terus menerus, perlindungan ini tidak akan optimal
(Markowitz dan Jensen, 2003). Ketika mendapat terlalu banyak racun, tubuh tidak
dapat menghilangkan semua racun. Sistem kekebalan terancam. Kondisi ini yang
disebut sebagai kondisi sakit menghilangkan perasaan sehat Anda. Pada saat itu,
Anda memang sakit. Obat, alkohol, dan nikotin dari rokok bisa jadi racun bagi
tubuh Anda.
a)
Obat
Bila
Anda berpikir bahwa obat yang diresepkan oleh dokter profesional atau Anda beli
langsung dari apotek tidak mengancam kondisi otak Anda, itu sangat keliru.
Banyak obat yang biasa dikonsumsi, seperti obat tidur, obat penenang, dan
sedatif dapat mengaburkan ingatan dan pikiran. Menurt Arthur Winther( Mahmud: 2010 ),
seorang dokter dokter bedah saraf, obat yang dikonsumsi memiliki potensi efek
samping. Ia bisa menimbulkan masalah fungsi mental. Diyakini bahwa gangguan
ingatan akibat obat disebabkan oleh interupsi dalam proses konsolidasi ingatan.
Kendati mengganggu ingatan jangka pendek, obat tidak terbukti memengaruhi
ingatan jangka panjang.
b)
Alkohol
Banyak atau sedikit, menurut Nabi Muhammad SAW. Alkohol tetap
haram. Mengapa beliau menyebutkan hal itu? Ternyata, secara faktual, ada orang
yang tubuhnya lebih sensitif terhadap efek alkohol daripada orang lain. Alkohol
yang dikomsumsi berpengaruh terhadap ingatan Anda. Menurut Badan Penanggulangan
Kecanduan Alkohol Amerika Serikat, meskipun dikomsumsi dalam jumlah rendah,
alkohol tetap mengurangi kemampuan sel otak yang terlibat dalam proses ingatan.
Alkohol dapat menimbulkan efek samping yang beragam yaitu mengantuk, mood tidak
stabil, koordinasi berkurang, mual atau mudah lupa. Bahkan dapat berdampak
lebih berat, dimana organ-organ dalam tubuh kita terutama Ginjal dapat abnormal
sehingga menggangu kesehatan.
c)
Nikotin
Zat
nikotin yang terdapat didalam rokok dapat merusak ingatan dengan menyempitkan
arteri dan mengurangi aliran darah ke otak. Nikotin yang mencapai otak Anda
dalam waktu delapan detik saja diisap dalam bentuk asap rokok dapat memengaruhi
reseptor sel otak yang kemudian melepaskan neurotransmiter, dopamin, dan asetlkolin yang terkait dengan mood, rasa senang, dan respon ingatan.
Meskipun
di satu sisi nikotin mungkin memberikan peningkatan kekuatan otak secara
temporer, tetapi kerugian yang ditimbulkannya mengalahkan manfaatnya. Kalau
Anda melihat kata-kata, “merokok dapat menyebabkan kanker, paru-paru, impoten,
dan penyakit jantung,” itu salah satu dari mudarat merokok.
d)
Teknologi
Pada
1984, WHO mengeluarkan sebuah peringatan yang berisi, “seseorang yang berada
dalam medan listrik frekuensi rendah dapat mengalami perubahan kondisi sel, fisiologis, dan behavioral. Oleh karena itu, jika tidak terlalu mendesak,
hindarilah medan listrik tersebut”.
Frekuensi
medan listrik rendah di lingkungan Anda tidaklah statis. Namun ia mempunyai
arus yang mampu memproduksi sebuah medan magnet yang dapat menembus tubuh dan
memengaruhi medan elektromagnetik tubuh Anda. Diperkirakan, medan listrik
frekuensi rendah yang terdapat pada peralatan listrik yang biasa digunakan oleh
anda sehari-hari, baik dirumah atau ditempat kerja lebih berbahaya daripada
pengaruh medan elektromagnetik dari tiang listrik. Sebab, resonansi medan
listrik frekuensi rendah lebih mendekati level elektromagnetik tubuh.
Penelitian terbaru menyebutkan bahwa sinyal yang ditransmisikan kepada telepon
seluler Anda pun bisa berpengaruh pada ingatan Anda. Penggunaan telepon seluler
yang diluar ambang batas berbahaya. Namun, penelitian ini belum bisa diyakini
100% sebab belum ada data kuat dan tulisan lengkap mengenai hal itu.
Sebagai
wanti-wanti dan berjaga-jaga akan hal tersebut maka kita perlu mengetahui dan
mempertimbangkan tentang resiko teknologi terhadap ingatan, Anda dapat
mempertimbangkan beberapa hal berikut:
1)
Jangan tinggal dekat, apalagi diwah kabel listrik yang tegangan tingggi
begitu pula dengan menara komunikasi.
2)
Waspadalah terhadap penggunaan listrik di lingkungan rumah dan tempat
kerja Anda.
3)
Kurangi penggunaan lampu fluorescent. Gunakan pencahayaan alami sebanyak
mungkin.
4)
Gunakan layar penyaring medan listrik frekuensi rendah pada layar
komputer.
5)
Banyak-banyaklah minum air putih untuk mempertahankan dan menyeimbangkan
konsentrasi eelektrolit dan polaritas membran.
6)
Minum suplemen yang tidak beresiko, penelitian menunjukkan bahawa vitamin,
mineral, dan enzim berkurang akibat imbas elektromagnetik. Sodium-potasium,
hoormon dan keseimbangan senyawa kimia darah juga dapat terpengaruh oleh
elektromagnetik.
7)
Seringlah bertadabur alam, dalam hal ini Anda sekali-kali main ke gunung
dan kampung halaman Anda yang kondisi alamnya masih baik.
J.
Strategi Meningkatkan Ingatan
Adapun beberapa cara agar ingatan anda dapat meningkat,
diantaranya :
a)
Lakukan Teknik relaksasi secara Teratur
b)
Dengarkan Musik klasik
c)
Manfaatkan Kekuatan Bercerita
d)
Gunakan Strategi Mnemonik Setiap Hari
e)
Tulislah Apa yang Ingin Anda Ingat Secara Detail
f)
Tatalah Pikiran Anda
g)
Gunakan Gerakan Untuk Melibatkan Sistem Tubuh/Pikiran
h)
Pertahankan Pola Kesehatan yang Bagus
i)
Jika Ingatan Meninggalkan Anda, Kejarlah!
j)
Gunakan Strategi Menghubungkan
k)
Tantang Diri Anda
l)
Cukup Tidur
m)
Suplemen Multivitamin
n)
Makan Secukupnya, Kurangi Lemak, dan Minum Banyak Air
o)
Pertimbangkan Mengkomsumsi Suplemen Ingatan
p)
Biarkan Diri Anda Terimbas Stimulus Baru
q)
Libatkan Emosi Anda
r)
Kelompokkan Informasi
s)
Gunakan Rima, Akronim Akrostik Gunakan
Gaya Ingatan yang Anda Lebih Sukai
t)
Berinteraksilah dengan Materi untuk Memperkaya Makna.
K.
LUPA
Pernah
mendengar kelakar orang sunda, “hase
ingatan gampang poho (sulit mengingat, gampang lupa)”. Kelakar ini bisa
terdengar di kalangan bapak-bapakyang sudah tua, namun mereka rajin belajar
mengaji. Lupa pada pelajaran yang di berikan oleh ustad adalah fenomena umum
yang melanda orang-orang sepuh yang
masih
mempunyai semangat belajar. Akan tetapi, apakah lupa merupakanfenomena umum
yang terkait dengan keadaan biologis ? pertanyaan ini merupakan jawaban. Karen markowits dan
Erick jasen ( Mahmud: 2010 ) menyebutkan
bahwa mengingat lalu melupakan adalah suatu fenomena umum. Ia merupakan suatu
pengendalian biologis yang membantu kita mempertahankan keseimbangan dalam
dunia yang di penuhi oleh rangsangan sensor. Oleh karena itu, melupakan sesuatu
bukanlah hal yang buruk. Ia hanya membedakan antara informasi yang penting dan
tidak penting. Melupakan menjadi sesuatu yang tidak menguntunkan jika informasi
tersebut sangat kita inginkan dan butuhkan.
Ada
beberapa factor yang menyebabkan kita melupakan sesuatu atau beberapa
informasi.
a) Tidak
Penting
Alasan paling
umum mengapa suatu informasi dilupakan adalah kerana informasi itu tidak
penting. Lain halnya papabila suatu informasi sangat penting. Apa yang dimaksud
sangat penting di sini ? maksud penting dalam dunia ingatan adalah seberapa
besar suatu informasi menarik minat.
Jadi,
jika suatu informasi tidak dianggap penting, ia tidak akan disimpang dalam
ingatan jangka panjang. Ia hanya tersimpang dalam ingatn jangka pendek.
b) Gangguan
Faktor kedua yang membuat suatu informasi terlupakan
adalah gangguan. Gangguan di sini adalah rangsangan yang lain muncul bersamaaan
dengan tahap pemrosesan ingatan. Upaya menampilkan kembali ingatan akan
mengalami kegagalan apabila terjadi gangguan.
Menurut Erick
Jansen dan Keren Markowits
( Mahmud: 2010 ), kemunkinan
besar gangguan juga bisa menimbulakan fenomena di ujung lidah. Anda hamper
mengingat sesuatu. Namun , untuk sementara, ingatan tersebut tidak dapat di
akses. Biasanya fenomena lidah ini terjadi ketika anda merasa mengetahui sesuatu
, tetapi anda tidak bisa mengingatnya. Istilah yang terkenal untuk keadan ini
adalah fenomena di ujung lidah.
c) Kerusakan
Kerusakan pada engram atau hubungan saraf yang terjadi
saat suatu kejadian direkan dalam pikiran merupakan penyebab orang menjadi lupa. Kerusakan engram ini adalah akibat ingatan tidak
pernah di latih.
Ada cara untuk
melatih ingatan. Menurut Markowits
( Mahmud: 2010 ), ada cara yang sangat sederhana.
Caranya adalah cukup melihat-lihat foto-foto lama, membuka kembali buku cerita,
menghadiri acara reuni, mendengarkan lagu, atau membayangkan suatu pemandangan
dalam pikiran anda.
d) Tekanan
Ingatan yang
ditekan yaitu ketika ingatan didorong kadalam bawah sadar, adalah semacam
mekanisme pertahanan buil-in yang
membantu seseorang menghadapi trauma emosional. Teori ingatan yang di tekan,
pertama kali diperkenalkan oleh Sigmund Freud ( Mahmud: 2010 ). Teori ini menjelaskan
mengapa seseorang hanya mengingat sedikit tentang suatu kejadian yang sangat
menekan atau menimbulkan trauma yang sangat dalam yang terjadi pada sesuatu
masa dalam kehidupannya. Tekanan ini sangat melemahkan ingatan. Sebab , ingatan
merupakan sesuatu yang dapat disesuaikan, dipengaruhi, dipalsukan atau
dipanggil secara tidak tepat. Hal seperti ini sering menyilitkan, terutama jika
terjadi dalam suatu persidangan ketika hakim bersandar pada ingatan seorang
saksi untuk suatu kejadian yang terjadi bertahun-tahun yang telah lampau.
e) Stress
Kinerja ingatan akan mencapai titik puncak, jika berada dalam tingkat stres yang memadai ( Markowitz dan
Jasen, 2003 ). Sebaliknya , kinerja ingatan akan menurun, jika stress menjadi
berlebihan atau kronis. Salah satu aspek penting dalam mengingat sesuatu adalah
perhatian dan focus. Konsentrasi anda saat bahagia berbeda keadaanya dengan
konsentrasi anda saat cemas. Dalam keadaan cemas, besar kemungkinan anda
berbuat kesalahan, melupakan sesuatu, atau merasa bingung.
Dalam tingkat
psikiologi tertentu, strees memicu dikeluarkanya sejenis hormone yang disebut kortisol. Kortisol adalah sejenis kortikosteroid yang diproduksi kelenjar
adrenal dan dilepaskan sebagai respon terhadap stress.
BAB III
SIMPULAN DAN SARAN
A. SIMPULAN
Ingatan merupakan suatu proses untuk menarik kembali
kenangan-kenangan unik dari masa lalu untuk menjadi titik acuan dalam menjalani
aktifitas-aktifitas keseharianya.
Menurut Eric Jensen dan Keren Markowitz ( Mahmud: 2010 ).
Ingatan merupakan suatu proses biologi, yakni informasi diberi kode dan
dipanggil kembali. Pada dasarnya.
Jensen ( Mahmud: 2010 ). Ingatan adalah sesuatu yang membentuk jati diri
manusia dan membedakan manusia dari mahluk lain.
Menurut pengodean dan bagaimana ingatan tersebut dipanggil,
jenis ingatan dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu ingatan eksplisit dan ingatan
implisit.
Eric Jensen
dan Karen Markowitz ( Mahmud: 2010 )
menyebutkan beberapa prinsip dasar
dalam mengingat.
a) Keterkaitan Pribadi
b) Konsentrasi
c) Persepsi multi-indrawi
d) Kondisi ketergantungan
e) Mnemonik
f) Suasana Hati atau Sikap
g) Organisasi Mental
h) Organisasi Mental
i)
Hipermnesia
Ada beberapa hal Strategi untuk Mengingat
Informasi dengan baik :
a)
Keyakinan Positif
b)
Pengamatan yang Cermat
c)
Pertimbangkan Konteks
d)
Prinsip AAT
e)
Berupaya Untuk Aktif
f)
Kelompokkan
g)
Libatkan Emosi
B. SARAN
penulis menyarankan
kepada para pembaca bahwa saya dari penulis menerima dengan lapang dada segala
kritikan dan saran yang bersifat membangun demi sempurnanya makalah ini.
Dan menyarankan kepada
para pembaca hendaknya tidak hanya mengambil satu reperensi dari makalah ini
saja dikarenakan saya dari penulis menyadari bahwa makalah ini hanya mengambil
reperensi dari beberapa sumber saja.
Apabila terdapat suatu
hal yang menyingung ataupun kesalahan nama, saya pribadi minta maaf sedalam
dalamnya, karnah tidak ada manusia yang sempurnah di dunia ini kecuali Tuhan
Yang Maha Esa.
DAFTAR PUSTAKA
Mahmud
H. 2010. Pisikologi Pendidikan. Bandung.
Pustaka Raya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar